50#Black King Trading System


Submit by Forexstrategiesresources

 

Basically it can be used in all pairs, all timeframe. But I usually use it in long term entry GBPUSD, GBPJPY, GBPCHF & EURUSD with 30 minutes and hourly timeframes.

 

Tools that are used:

  1.  

Heiken Ashi Bar (Price Average Bar) to remove all false exit signals, which tempt us to exit.

  1. SMA 5 applied to high and low, forms a channel as a filter to flat movement that is very dangerous.

  2. Trader Dynamics Index, an all in one indicator that shows us market conditions, trends, and volatility. Further, we use it to see precise time to entry and exit.

  3. QQE as secondary indicator that gives us second opinion in entry and exit.

 


Trader Dynamic Index is combined from:

  1. Relative Strength Index (RSI Price Line) colored green.

  2. Trade Signal Line colored red.

  3. Market Base Line colored yellow.

  4. Volatility Bands colored blue.

 

Long Entry:

1.            RSI Price Line is crossing / climbing above Market Base Line (MBS) and Trade Signal Line from below; placed between 50 – 68 lines and trending up.

2.            Heiken Ashi Bar is green and closing above SMA 5 tunnel.

3.            SMA 5 tunnel is trending up.

4.            QQE alert value 1 is crossing QQE alert value 3 from below.

You may consider doing an entry if RSI Price Line crossingupper Volatility Band from below. But you must prepare to exit when it moves down.

 

Short Entry:

1.          RSI Price Line is crossing/diving below Market Base Line (MBS) and Trade Signal Line; placed between 32 – 50 line, and trending down.

2.          Heiken Ashi is red and close below SMA5 tunnel.

3.          SMA 5 tunnel is trending down.

4.          QQE alert value 1 crossing QQE alert value 3 from top.

You may consider doing an entry if RSI Price Line crossing low Volatility Band from top. But you must prepare to exit when it climbs up.

Exit for Long:

Choose one of the following:

1.          Heiken Ashi bar is much shorter than previous, or change into red.

2.          Bar Heiken Ashi is closing in SMA5 tunnel.

3.          RSI Price Line is crossing Trade Signal Line from top, or it is placed above 68 lines.

4.          QQE Alert Value 1is crossingQQE value 3.

5.          You’ve got more than 50 – 100 pips.

Trading System: Black King

Trading System: Black King
Trading System:
Black King.rar
compressed file archive 68.4 KB

Exit for Short:

Choose one of the following:

1.          Heiken Ashi bar is much shorter than previous, or change into green.

2.          Bar Heiken Ashi is closing in SMA5 tunnel.

3.          RSI Price Line is crossing Trade Signal Line from below, or it is placed below 32 lines.

4.          QQE Alert Value 1is crossingQQE value 3.

5.          You’ve got more than 50 – 100 pips.

 

Perhaps you need to do this with SL and Tp firstly. SL is listed at upper left corner. All of the result will be determined by your trading skills. The key in using this indicator is PATIENCE!!!

Do not enter a trade just for a shake of entry. Every trader knows that not every trade is a winning trade. But if you choose to enter a trade in an improper time, there’s no chance it become a winning trade. So, wait until the time a correct, and enter.

Black King V.1.2

Submit Ketang 30/07/2012


Version 1.2 released on March 2009 (manual Indonesia)

 

Akhirnya, setelah sekian lama mengalami kekalahan dan lose begitu banyak dollar dalam dunia forex, ada setitik harapan muncul dan mulai menampakkan hasilnya lewat sebuah indikator yang simpel, easy to use, dan dapat dipakai sesuai dengan trading style yang saya miliki. Indi ini saya beri nama Black King, karena warna hitam adalah warna favorit saya, dan King adalah nama panggilan saya.

Indi ini tidak saya buat sendiri, namun terangkum dari beberapa sumber, yang poros utamanya adalah TDI (hingga ada sementara pendapat bahwa indi ini adalah exact copy dari sinergy methods), kemudian dilengkapi dengan berbagai macam indikator yang tujuan utamanya adalah kesempurnaan, keakurasian dalam setiap signal entry dan exit.

Pada dasarnya dapat digunakan untuk untuk semua pair, semua timeframe, namun biasa saya gunakan untuk bermain di GBPUSD, GBPJPY, GBPCHF & EURUSD dengan long term entry, timeframe yang saya pakai adalah 30 menit dan hourly.

 

Tool – tool yang saya pakai adalah:

  1. Heiken Ashi Bar (Price Average Bar) untuk menyingkirkan adanya sinyal exit palsu yang selalu menggoda untuk melakukan exit.

  2. SMA 5 yang diaplikasikan pada high dan low, hingga membentuk sebuah channel yang berfungsi sebagai filter adanya pergerakan sideway (flat) yang tentu akan sangat membahayakan.

  3. Trader Dinamyc Index, yang terdiri dari sekumpulan indikator yang berfungsi untuk mengetahui kondisi market, arah trend serta volatilitas market.

  4. QQE yang akan berfungsi sebagai indikator sekunder dalam memberikan entry dan exit.

Trader Dynamic Index ini terdiri dari beberapa komponen:

  1. Relative Strength Index (RSI Price Line) yang berwarna Hijau.

  2. Trade Signal Line berwarna Merah.

  3. Market Base Line berwarna kuning.

  4. Volatility Bands berwarna biru.

 

Entry untuk Long:

  1. RSI Price Line berada di atas Market Base Line (MBS) dan Trade Signal Line dan berada di antara garis 50 – 68.

  2. Heiken Ashi berwarna hijau dan close di atas terowongan SMA 5.

  3. Terowongan SMA5 bergerak Naik; Dan/atau:

  4. QQE alert value 1 memotong QQE alert value 3 dari bawah.

Pertimbangkan juga untuk melakukan entry jika RSI Price Line di atasVolatility Band. Namun bersiaplah untuk melakukan exit jika kemudian ia bergerak turun dan memotongVolatility Band dari atas.

Entry untuk short:

  1. RSI Price Line berada di bawah Market Base Line (MBS) dan Trade Signal Line dan berada di antara garis 32 - 50.

  2. Heiken Ashi berwarna hijau dah close di bawah terowongan SMA5.

  3. Terowongan SMA5 bergerak turun. Dan/atau

  4. QQE alert value 1 memotong QQE alert value 3 dari atas.

Pertimbangkan juga untuk melakukan entry jika RSI Price Line di bawahVolatility Band. Namun bersiaplah untuk melakukan exit jika kemudian ia bergerak naik dan memotongVolatility Band dari bawah.

 

 

Exit untuk Long:

Pilih Salah satu kondisi di bawah ini:

  1. Bar Heiken Ashi ukurannya jauh lebih pendek daripada bar sebelumnya, atau berubah warna menjadi merah.

  2. Bar Heiken Ashi close di dalam terowongan SMA5.

  3. RSI Price Line bergerak memotong Trade Signal Line dari atas, atau jika RSI Price Line berada di atas garis 68. dan/atau:

  4. QQE Alert Value 1 memotong garis QQE value 3 dari atas.

  5. Anda sudah mendapatkan lebih dari 50 – 100 pips.

 

Exit untuk Short.

Pilih Salah satu kondisi di bawah ini:

  1. Bar Heiken Ashi ukurannya jauh lebih pendek daripada bar sebelumnya, atau berubah warna menjadi hijau.

  2. Bar Heiken Ashi close di dalam terowongan SMA5.

  3. RSI Price Line bergerak memotong Trade Signal Line dari bawah, atau jika RSI Price Line berada di bawah garis 32. dan atau:

  4. QQE Alert Value 1 memotong garis QQE value 3 dari bawah.

  5. Anda sudah mendapatkan lebih dari 50 – 100 pips.

 

Perhatian:

  1.  
    • Jangan asal2an melakukan entry, berhati – hatilah dalam mengatur dana anda. Meskipun secara pribadi saya turut prihatin dan dalam hati ada rasa bersalah jika anda mengalami kegagalan, namun hasil yang anda dapatkan dari trading anda adalah benar – benar di luar tanggung jawab saya. Anda bertransaksi dengan resiko yang sudah anda perhitungkan sendiri.

    • Jangan melakukan entry jika RSI Price Line berada pada area oversold (di bawah garis 32) dan overbought (di atas garis68). Dan jangan mencuri start dengan melakukan sell ketika RSI Price Line berada di atas garis 50, atau melakukan buy ketika ia berada di bawah garis 50. Percayalah!!! Hasil yang ingin anda dapatkan tidak sebanding dengan resiko yang anda hadapi. Namun jika anda nekad melakukannya, ya itu terserah kepada anda. Perlu anda ingat kata “tamak” adalah hal yang sangat diharamkan dalam dunia trading.

    • Indi ini memiliki kelemahan yang saat ini sedang ingin saya perbaiki. Meski ia sangat powerful untuk market yang sedang uptrend dan downtrend, namun ia mengalami kesulitan untuk market yang sedang sideways. Karena itu, berhati – hatilah dalam melakukan entry pada waktu market sedang lesu. Ada baiknya jika anda menungu hingga price keluar dari box (close di luar cage)sebelum melakukan transaksi.

 

Untuk Stop loss dan taget profit bisa diatur sendiri dengan melihat spread, pair dan timeframe yang dipakai. Atau untuk lebih mudahnya dengan melihat panduan yang bisa anda jumpai di pojok kiri atas chart. Bisa juga anda mengatur dengan menempatkannya minimal 5 poin di atas SMA 5 tunnel (untuk short) dan 5 poin di bawah (untuk long).

 

Segala indikator ini kami buat dari sekumpulan indikator yang secara gratis dapat anda peroleh dari beberapa situs di internet, dan saya juga tidak mempunyai niat untuk meng-komersialkan indikator ini. Barangsiapa yang dengan sengaja memperjualbelikan indi ini, maka bersiaplah untuk mempertanggungjawabkannya kepada Yang Maha Kuasa.

 

Hasil yang akan anda peroleh tentunya sangat ditentukan oleh kemampuan anda dalam bertransaksi, dan kata kunci yang paling menentukan hasil dari penggunaan indikator ini adalah kesabaran dan kedisiplinan. Anda bertransaksi dengan resiko yang sudah anda perhitungkan sendiri, dan saya sebagai modifikator dari indikator ini sama sekali tidak bertanggung jawab terhadap hasil yang akan anda peroleh. Sebagai pertimbangan jika anda ingin menggunakan indi ini untuk timeframe 1 menit dan 5 menit, anda juga harus memperhitungkan trend major utama yang sedang terjadi via hourly / 30 menitan. Karena berdasarkan pengalaman, akan banyak muncul sinyal2 palsu yang akan menggoda anda untuk melakukan entry dan loss. Bukan hanya di indikator ini saja, namun hal serupa juga akan anda temui pada indikator2 yang lain.

Jangan sekali-kali melakukan entry hanya dikarenakan tidak ada kerjaan lain atau daripada dana menganggur. Seorang trader sejati tahu bahwa tidak setiap transaksi menghasilkan kemenangan, demikian juga ia tahu bahwa tanpa ketepatan waktu tidak ada kemungkinan sama sekali sebuah transaksi menjadi sebuah kemenangan.

 

Indikator ini sudah sangat sempurna di mata saya, dan profit yang dihasilkannya tidak kurang dari 200 pips setiap hari. Namun jika ada sesuatu yang anda anggap kurang silakan anda modifikasi sendiri. Bisa juga anda memberikan masukan kepada kami melalui alamat email yang kami sertakan di bawah. Tentunya tidak tertutup kemungkinan untuk indikator ini berkembang lagi sehingga menjadi semakin simpel, akurat dan multitimeframe used.

 

Kami menyadari segala macam keterbatasan kami terutama dalam pendanaan untuk pengembangan indi ini lebih jauh untuk pemakaian anda, karena kami tidak memiliki live account tersendiri yang dapat kami gunakan untuk coba2 dalam pengembangan indi ini lebih lanjut. Dan jika anda berniat untuk membantu kami, kami persilahkan anda untuk mengirimkan dana bagi kami ke no rekening berikut ini: BCA 8950162351. atau bisa juga sebagai ungkapan terima kasih jika indikator ini ternyata bisa membantu anda menuju kemenangan. Namun jika indikator ini belum sedikitpun membantu anda, maka kami sarankan agar anda jangan dengan mudah memberikan dana anda.

 

Segala macam kritik, saran dan masukan dapat anda alamatkan ke: anttry@gmail.com

 

Semoga sukses!!!!

 

Antonius Triyatno

 

 

NB:

Jika anda mengalami crash, maka cobalah untuk tidak memasukkan ATR pips.EX4, atau jika sudah terlanjur memasukkan maka hapuslah file ini dari C/ program files/broker/ expert/indicators; kemudian gantilah template anda dengan Black King2. ATR Pips ini digunakan sebagai panduan dalam menempatkan stop loss, sebagai gantinya anda dapat menempatkan stop loss beberapa poin di atas terowongan SMA 5 (untuk short) dan beberapa poin di bawah terowongan SMA5 (untuk long).

C-Metatrader-experts-indicators
C-Metatrader-experts-indicators.rar
compressed file archive 43.8 KB
c-metatrader-templates.rar
c-metatrader-templates.rar
compressed file archive 8.2 KB

Share your opinion, can help everyone to understand the forex strategy.

Write a comment

Comments: 1
  • #1

    Herman (Wednesday, 25 December 2019 17:08)

    Wooow .... coba backtest dulu gan